Aku tak boleh terus-terusan macam nih.
Mesej Kak Za aku tenung. Aku termenung memikirkan akibat & kesannya. Pros & Cons. Aku rasakan sudah cukup aku bersabar. I can't take it anymore. Apa2 pun risiko yg akan aku tanggung, nilainya sedikit berbanding ketenangan yang akan aku dapat. Sejak kebelakangan nih, perasaan aku selalu tertekan. Aku tak boleh luahkan kepada sesapa, aku tak boleh lari dari situasi, aku masih tak boleh terima. Bukan ini yang aku jangkakan bila aku buat keputusan tu empat bulan lepas. Umpama lari dari mulut harimau masuk ke mulut buaya. Aku ingatkan akan meringankan beban aku selama nih, rupa2nya. Aku bertambah sakit kepala.
I have to make some adjustments to life as I have become a stranger even to myself - sensitive, easily irritated, easily moody and prefer to be left alone. It affects my brain, my relationship with others & my attitude towards work and life. I have to separate these two - who / what belongs at work, should remain at work. Who / what belongs at home, should be confined to home.
I have to save my sanity. I will accept this offer.
Anggap je cara hidup kitaorang berbeza. Anggap je keputusan ni yang terbaik untuk kedua2 aku dan dia.
No comments
Thank you for coming by.
Comments are your responsibility.
Any comments are subjected to the Act 588 MCMC 1988.
Comment wisely, and do it with pure intentions.
Happy Blogging .